NAMA :
KUN HANTIO PRIMANTO ( 14111033 )
JEFFRY HERMAWAN ( 13111799 )
RIZKY ROMADHAN KURNIAWAN ( 16111401 )
KELAS : 4KA10
KUN HANTIO PRIMANTO ( 14111033 )
JEFFRY HERMAWAN ( 13111799 )
RIZKY ROMADHAN KURNIAWAN ( 16111401 )
KELAS : 4KA10
ABSTRAK
Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita. Untuk itu perlu kiranya bagi kita mengetahui tentang pengertian etika serta macam-macam etika dalam kehidupan bermasyarakat.
1. PENDAHULUAN
2. LANDASAN TEORI
3.
PEMBAHASAN
Etika
berfungsi sebagai sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan
pelbagai moralitas yang membingungkan. Etika ingin menampilkanketrampilan
intelektual yaitu ketrampilan untuk berargumentasi secara rasional dan kritis.Alasan
mengapa seseorang harus memiliki etika dan profesionalisme adalah agar
terhindar dari sikap atau perbuatan yang dapat melanggar norma-norma yang ada
di lingkungan masyarakat. Manusia yang memiliki etika baik juga akan mendapat
perlakuan yang baik dari orang lain. Etika dan Profesionalisme TSI perlu
digunakan karena etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan
manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya
melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia
untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini,
dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan
aspek atau sisi kehidupan manusianya.Etika dalam teknologi informasi bertujuan agar suatu
individu di lingkungan itu :·
Mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat
penggunaan teknologi informasi itu sendiri.
·
Mampu menginventarisasikan dan mengidentifikasikan
etikan dalam teknologi informasi.
·
Mampu menemukan masalah dalam penerapan etika
teknologi informasi.
Pelaku utama dalam TSI adalah tentunya orang-orang
yang berprofesi dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti
software engineer, system analyst, database administrator, webmaster, dll. Ada
empat isu etika era informasi pada umumnya, yaitu privacy (kerahasiaan),
accuracy (kebenaran), property (kepemilikan), accessibility (hak akses).
ü Privacy. Contohnya, sebagai administrator untuk backup dan replikasi data, mereview data yang dipercayakan kepada Anda dilakukan seperlunya bila terkait dengan pekerjaan. Anda harus profesional.
ü Accuracy.
Informasi yang diberikan harus benar, ter-otentikasi, tepat, akurat, dan
bertanggung jawab karena apa yang Anda informasikan bisa jadi merupakan bahan
referensi dalam membuat keputusan.
ü Property.
Aspek ini berhubungan dengan siapa pemilik informasi, bagaimana harganya, siapa
channel atau bagaimana informasi itu mengalir, siapa yang boleh mengakses.
ü Accessibility.
Berhubungan dengan informasi apa yang dapat diperoleh orang seseorang atau
organisasi, dan dalam kondisi seperti apa. Hak akses ini erat hubungannya
dengan privasi dan sekuriti.
Sedangakan profesionalisme merupakan
suatu tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai
atau melukiskan coraknya suatu “profesi”. Profesionalisme mengandung pula
pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber
penghidupan.Disamping istilah profesionalisme,
ada istilah yaitu profesi. Profesi sering kita artikan dengan “pekerjaan” atau
“job” kita sehari-hari. Tetapi dalam kata profession yang berasal dari
perbendaharaan Angglo Saxon tidak hanya terkandung pengertian “pekerjaan” saja.
Profesi mengharuskan tidak hanya pengetahuan dan keahlian khusus melalui
persiapan dan latihan, tetapi dalam arti “profession” terpaku juga suatu
“panggilan”.Dengan begitu, maka arti “profession” mengandung dua unsur. Pertama
unsure keahlian dan kedua unsur panggilan. Sehingga seorang “profesional” harus
memadukan dalam diri pribadinya kecakapan teknik yang diperlukan untuk
menjalankan pekerjaannya, dan juga kematangan etik. Penguasaan teknik saja
tidak membuat seseorang menjadi “profesional”. Kedua-duanya harus menyatu.
ü Privacy. Contohnya, sebagai administrator untuk backup dan replikasi data, mereview data yang dipercayakan kepada Anda dilakukan seperlunya bila terkait dengan pekerjaan. Anda harus profesional.
- Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan hasil (perfect result), sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu.
- Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja yang hanya dapat diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan.
- Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan, yaitu sifat tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai.
- Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh “keadaan terpaksa” atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup.
- Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan, sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi.
4.
KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan mengetahui kode
etik dan ciri- ciri profesioanalisme pada bidang IT maka dapat membantu dalam
menyelesaikan suatu masalah, baik yang mudah ataupun yang rumit. Dan sangat
bermanfaat dalam dunia tekhnologi informasi untuk kepentingan bersama ataupun
untuk diri sendiri. Untuk dapat menyelasaikan suatu masalah di butuhkan seseorang
yang dapat menyelesaikan maka harus
di pertimbangkan dari segi kode etik profesional tersebut.Oleh karena itu, untuk menjadi seorang IT profesional harus dapat
memegang jabatan yang di amanatkan, mematuhi peraturan yang telah disepakati, mematuhi kode etik profesional, dan perangkat hukum lainnya
seperti kontrak kerja yang harus sama-sama dipenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar