Sertifikasi Keahlian Bidang Teknologi Informasi (TI) Untuk
Kategori Database
(Nasional dan Internasional)
Sertifikasi merupakan salah satu
cara untuk melakukan standarisasi sebuah profesi. Sertifikasi merupakan lambang
dari sebuah profesionalisme. Salah satu alasan tentang pentingnya sertifikasi
untuk profesional dibidang TI yaitu untuk menuju pada level yang diharapkan,
pekerjaan dibidang TI membutuhkan expertise (kepakaran). Penguasaan secara
mendalam dapat dibuktikan melalui sertifikasi karena untuk mampu sertifikasi
ada proses ujian yang tidak mudah dan memnuhi standar tertentu.
Sertifikasi keahlian di bidang IT
ada dua, yaitu sertifikasi nasional dan internasional. Sertifikasi nasional
terdiri dari dua kategori yaitu Certificate of Competence dan Certificate of
Attainment. Sedangkan untuk sertifikasi internasional ada berbagai macam
misalnya sertifikasi cisco (jaringan), oracle (database), adobe (multimedia dan
design), dan lain sebagainya.
Sertifikasi Nasional
Disini dalam lingkup nasional
sudah ada beberapa lembaga nasional yang kredibel yang mempunyai kompetensi
dalam menyelenggarakan dan mengeluarkan sertifikasi profesi bidang IT, salah
satunya adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informasi dan
Telekomunikasi Indonesia atau biasa disingkat dengan (LSP TIK Indonesia).
dimana lembaga ini didirikan pada tanggal 1 mei 2007. Dan lembaga ini didirkan
sebagai upaya untuk dalam memenuhi permintaan user akan adanya pengakuan tenaga
kerja yang terampil dan berkompeten di bidang IT dan telekomunikasi.
Untuk menujukan keabsahan lembaga
ini dalam melakukan pengujian dan sertifikasi, maka lembaga ini menunjukan
lisensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dengan pengeluaran surat
keputusan nomor 19/BNSP/VII/2007 , sebagai pembuktian dari keabsahan LSP TIK
dalam melakukan pengujian dan melakukan sertfikasi profesi dalam bidang IT dan
telekomunikasi. Disamping itu selain dengan pengeluaran surat keputusan yang
dilakukan BNSP, lembaga LSP TIK dalam melakukan sertifikasi profesi beracuan
dengan standar internasional dalam hal ini mengacu pada vendor serrtifikasi
Internasional seperti microsoft, adobe dan oracle.
Serta pembuktian kompetensi yang
dilakukan oleh LSP TIK didasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) yang merupakan sebuah rumusan dalam melakukan sertfikasi yang
mencakup seluruh aspek yang diperlukan dalam menentukan kompetensi seseorang
dalam hal ini yaitu, berdasarkan pengetahuan, ketrampilan, keahlian, dan sikap.
1. Sertifikasi Nasional
Ada dua jenis sertifikat yang diterbitkan oleh LSP
Telematika, yaitu Certificate of Competence dan Certificate of Attainment.
a. Certificate
of Competence. Yaitu sertifikasi berdasarkan level kualifikasi dan jenjang
jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI). Certificate of Competence merupakan bukti pengakuan atas
kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang
keahlian kerja.
b. Certificate of
Attainment, yaitu sertifikasi atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya
berdasarkan kebutuhan pasar.
2.Sertifikasi Internasional
Sertifikasi Untuk Database
• Oracle
Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa
sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling dicari oleh pasar TI. Untuk
memenuhi kebutuhan industri akan berbagai spesialisasi keahlian dalam
menggunakan teknologi Oracle, Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasi
Oracle. Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji penguasaan
teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator
database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut:
- Oracle Certified DBA Associate
- Oracle Certified DBA Professional
- Oracle Certified DBA Master
• Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis
sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database andalannya, Microsoft
SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai
pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi
database Microsoft SQl Server. Untuk mendapatkan sertifikasi MCDBA setiap
kandidat harus lulus tiga ujian inti dan satu ujian pilihan. Ujian inti ini
terdiri dari satu ujian untuk materi administrasi SQL Server, satu ujian
perancangan database SQL Server, dan satu ujian Windows 2000 Sever atau Windows
Server 2003. Sebagai tambahan ujian inti, kandidat harus lulus satu ujian
pilihan dalam salah satu bidang keahlian produk Microsoft.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar