Tanggung jawab
adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja
maupun yang tidak di sengaja. Tangung jawab juga berarti berbuat sebagai
perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Tanggung jawab adalah sifat
terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga
tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan
semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan
selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa
melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung
jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu
berbeda.
Tanggung jawab bisa dikelompokkan dalam dua hal. Pertama,
tanggung jawab individu terhadap dirinya pribadi. Dia harus bertanggung jawab
terhadap akal(pikiran)nya, ilmu, raga, harta, waktu, dan kehidupannya secara
umum.
Kedua, tanggung
jawab manusia kepada orang lain dan lingkungan (sosial) di mana ia hidup. Kita
ketahui bersama bahwa manusia adalah makhluq yang membutuhkan orang lain dalam
hidupnya untuk pengembangan dirinya. Dengan kata lain, ia mempunyai
kewajiban-kewajiban moral terhadap lingkungan sosialnya. Kewajiban sangat erat
kaitannya dengan eksistensi seseorang sebagai bagian dari masyarakat. Kita
sadar bahwa kalau kita tidak melaksanakan tanggung jawab terhadap orang lain,
tidak pantas bagi kita menuntut orang lain
untuk bertanggung jawab pada kita. Kalau kita tidak berlaku adil pada
orang lain, jangan harap orang lain akan berbuat adil pada kita.
Seorang muslim tidak boleh melepas
tangan (menghindar dari tanggung jawab) dengan beralasan bahwa kesalahan yang
ia kerjakan adalah takdir yang ditentukan Allah kepadanya. Tanggung jawab tetap
harus ditegakkan. Allah hanya menentukan suratan ulisan) tentang apa yang akan
dikerjakan manusia berdasarkan keinginan mereka yang merdeka, tidak ada
paksaan. Dari sinilah manusia dituntut untuk bertanggung jawab terhadap apa
yang ia lakukan. Mulai dari hal yang sangat kecil sampai yang paling besar.
Contoh Tanggung Jawab
Terhadap diri sendiri
Terhadap diri sendiri
Misalnya sebagai seorang pelajar
kita haruslah mengerti dan menyadari posisi kita untuk senantiasa belajar dan
mengerjakan segala pekerjaan rumah dengan penuh dedikasi, karena hal-hal
seperti itulah yang akan mempengaruhi kesuksesan kita sendiri pada akhirnya.
Hal-hal tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan orang lain, karena yang
menentukan jalan hidup kita, masa depan kita adalah kita sendiri.
Terhadap keluarga
Misalnya seorang anak memiliki
tanggung jawab kepada keluarganya untuk selalu menjaga dan melindungi nama baik
keluarganya setiap saat dengan cara bertindak dan berperilaku dengan sopan dan
santun sesuai dengan aturan yang ada dalam masyarakat dan tidak melanggar
aturan-aturan tersebut.
Terhadap masyarakat
Manusia sebagai mahkluk social tentunya
tidak dapat hidup sendiri dan harus bermasyarakat dengan individu lainnya, oleh
karena itu setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam
masyarakat misalnya tanggung jawab untuk menjaga kebersihan, keamanan, dan
ketentraman di lingkungan masyarakat tersebut.
Terhadap bangsa dan Negara
Dalam bermasyarakat untuk mencapai
tujuan kesejahteraan bersama maka diadakannya kegiatan berbangsa dan bernegara.
Dimana masing-masing dari kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk Negara
yakni menjaga persatuan dan kesatuan Negara dengan mengikuti hokum dan tata
tertib bernagsa dan bernegara yang diterapkan di Negara tersebut.
Terhadap Tuhan
Sebagai mahkluk yang telah di
ciptakan oleh Tuhan di dunia ini, dilindungi dan dibesarkan, diberikan akal
sehat dan berbagai macam rahmat dan karunia-Nya maka kita tentunya memiliki
tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan segala sesuatu yang telah
diberikan-Nya kepada kita dan serta senantiasa mensyukuri apa yang telah
diberikan oleh Tuhan kepada kita dengan cara beribadah dan berdoa kepada-Nya.
Pengertian Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik
yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga, sebagai perwujudan kesetiaan,
cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan, dan semua itu dilakukan dengan
ikhlas.
Macam-macam Pengabdian
Pengabdian bermacam-macam bentuknya.
Yang paling dasar adalah pengabdian kepada keluarga, kepada Tuhan, dan kepada
negara.
Pengabdian kepada keluarga, bisa
dilakukan dengan menjaga nama baik keluarga, dan tidak melanggar norma dan
akidah yang berlaku. Menjaga nama baik bisa dilakukan dengan tidak melakukan
perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan yang berlaku di masyarakat. Selain
itu pengebdian juga dapat dilakukan dengan cara mensejahterakan keluarga,
mematuhi perintah orang tua dan membantu mengerjakan pekerjaan orang tua di
rumah.
Pengabdian kepada Tuhan adalah yang
paling utama. Karena manusia adalah ciptaan Tuhan kta dapat melakukan
pengabdian kepada-Nya dengan cara rajin beribadah, mengamalkan
perbuatan-perbuatan baik, dan tidak melanggar laranganNya.
Pengabdian kepada negara, juga
merupakan kewajiban bagi setiap warga negara. Misalnya seorang pegawai negeri
yang bersedia ditempatkan di luar daerahnya untuk bekerja, membayar pajak pun
termasuk pengabdian kita terhadap Negara.
Pengertian Pengorbanan
Pengorbanan berarti pemberian untuk
menyatakan kebaktian, dengan penuh rasa ikhlas dan tidak mengandung pamrih. Perbedaan
antara pengabdian dan pengorbanan itu sendiri tidak begitu jelas. Jika ada
pengabdian, maka ada pengorbanan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada
perbuatan, sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian
sesuatu, misalnya tenaga, biaya, waktu, pikiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar